16 Jenis Konektor Fiber Optik Yang Sering dipakai
Saat ini banyak yang menggunakan kabel fiber optic atau biasa disingkat FO untuk instalasi internet. Kabel serat optik memiliki berbagai macam jenis konektor fiber Optik. Selain kabel coaxcial, kabel UTP, kabel STP, kabel fiber optic juga merupakan kabel yang sering digunakan dalam jaringan komputer.
Serat optik yang ada di dalam kabel serat optik mempunyai tugas atau peran untuk memandu gelombang cahaya dari serat optik yang terbuat dari bahan silika atau kaca yang ukurannya sangat kecil dan juga ringan tetapi dapat menyampaikan informasi dalam jumlah besar sinyal.
Konektor Fiber Optik
Banyak konektor, baik standar maupun eksklusif, digunakan di bidang peralatan telekomunikasi, jalur data, televisi dan kabel, dan bidang industri lainnya. Konektor yang dijelaskan dalam teks ini adalah yang paling banyak digunakan di masa lalu, dan banyak yang masih digunakan hingga hari ini. Berbagai konektor yang berpotensi memiliki pengaruh besar di masa mendatang juga dibahas.
1. Konektor Bionik
Konektor Bionik yang saat ini telah kedaluwarsa, ini termasuk konektor pertama yang dipakai dalam link komunikasi serat optik. Konektor ini bisa dengan gampang dikenal dengan selongsong meruncing yang melekat pada konektor serat optik. Ujung yang meruncing memungkinkannya selongsong duduk secara benar di konektor. Ikatan ditegaskan dengan cincin pemandu yang dipasang langsung dengan tutupnya.
2. Konektor Standar (SC)
Konektor SC yang sangat sederhana, kokoh, dan harganya masih terjangkau, ia menggunakan ferrule keramik untuk memberikan penyelarasan SMF yang presisi. Konektor SC dilengkapi dengan tab pengunci yang memungkinkan untuk di dorong / tarik.
3. Konektor Inti Ferrule (FC)
Walau konektor FC sering dipakai dalam jaringan serat optik hingga saat ini, pemakaiannya turun secara cepat. Konektor ini memakai tempat berulir dan takik yang bisa diposisikan untuk capai posisi SMF yang pas dalam hubungannya dengan yang menerima dan sumber optik. Sesudah konektor terpasang, tempatnya dijaga dengan pas tanpa berubah sedikit pun.
4. Konektor ST (ST)
Design bayonet dengan kunci konektor ST serupa dengan konektor BNC (Bayonet Nut Connector atau Bayonet Neill-Concelman). Konektor dipakai secara luas untuk MMF dan SMF FOC dan benar-benar gampang dipakai. Konektor ST dibuat dalam dua versus – ST dan ST-II. Ke-2 tipe ini mempunyai kunci dan pegas, dan memakai proses “dorong dan putar”.
5. Konektor SMA
Konektor SMA yang telah kedaluwarsa iniialah cikal bakal lahirnya konektor ST yang sudah kita bahas di atas.. Konektor ini pada akhirnya diganti oleh ST, dan konektor SC.
6. Konektor Lucent (LC)
Konektor Lucent, terkadang dikatakan sebagai Konektor Kecil, ialah FOC factor wujud kecil yang memakai ferrule 1,25 mm. Ada 3 tipe konektor LC:
- Mode Tunggal LC APC
- Mode Tunggal LC UPC
- Multi-Mode LC UPC
7. Konektor Kabel Serat Optik Plastik
Konektor plastik yang ada relatif semakin sedikit bila dibanding dengan serat kaca. Konektor ini sangat murah dan sering digunakan untuk proses instalasi yang hemat biaya.
Konektor FOC plastik ada dalam design standard dan terbatas. Walau konektor SMA atau ST khususnya direncanakan untuk dipakai dengan kaca, konektor ini dapat dipakai dengan FOC plastik.
8. Konektor Enterprise Systems Connection (ESCON)
Konektor ESCON dikembangkan oleh IBM untuk menyambungkan piranti penyimpanan periferal, terhitung drive tape, ke mainframe mereka. ESCON ialah antar-muka seri 1/2 dupleks yang memakai FOC.
9. Konektor Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
FDDI sediakan transmisi data pada 100 Mbps dalam jaringan lokal dengan jarak tempuh 200 km. Konektor fiber Optik FDDI menyambungkan perlengkapan jaringan ke steker dinding. Konektor berisi ferrule 2.5mm yang bisa terpasangkan ke konektor ST dan SC dengan memakai adaptor.
10. Konektor Opti-Jack
Konektor dupleks Opti-Jack seperti konektor universal RJ-45. Paket ini berisi dua ferrules type ST dan adalah konektor plug-and-jack (wanita / pria) yang kuat.
11. Konektor LX-5
LX-5 dapat memberikan kecepatan tinggi, performa tinggi, dan jaringan yang handal. Konektor ini memakai tehnologi rana logam automatis dalam paket factor wujud kecil standard dengan ferrule 1,25 mm. Konektor ini direncanakan untuk dipakai dalam program CATV dan dalam performa tinggi kekinian
12. Konektor Volition
Konektor Volition unik karena memakai ferrule. Konektor dupleks plug-and-jack ini memakai jalur berupa ‘V’ untuk menyesuaikan serat.
13. Konektor MT-RJ
Konektor MT-RJ ferrule dupleks polimer tunggal meliputi sinkronisasi. Ini ada dalam konektor wanita / pria, atau pola plug-and-jack.
14. Konektor MU
Konektor MU mempunyai footprint yang lebih kecil, ini termasuk jenis konektor fiber Optik terbaru yang dipakai khususnya dalam program yang padat. Konektornya persegi dan memakai proses kawin dorong-tarikSangat berbeda dari jenis konektor lainnya.
- APC Model Tunggal
- UPC Model Tunggal
- Multi Model UPC
15. Konektor MT
Konektor MT ialah kabel pita yang mempunyai 12 konektor serat. Mereka dipakai untuk rakitan kabel dan mekanisme kabel yang disudahi dari pabrik.
16. Konektor E2000
Jaringan telekomunikasi kekinian semakain ramai yang memakai konektor E2000. Konektor fiber Optik ini sudah dilengkapi dengan rana pegas sehingga ia lebih unik dari yang lain. Sehingga ferrule mudah terlindungi dari kotoran, debu dan guratan.
Konektor ini memakai ferrule keramik monoblok, permasalahan yang berkaitan dengan koefisien muai yang lain dieliminasi. E2000 ialah konektor pengunci dorong-tarik yang dilengkapi dengan pengait.