Penyebab Kerusakan Kabel Fiber Optik Yang Paling Umum
Saat memasang kabel serat optik, kehati-hatian harus dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan kabel Fiber Optik dan kabel tidak tertekuk, meregang atau berubah bentuk. Kasus terbaik adalah inti serat akan pecah dan rusak, kasus terburuk adalah inti serat optik akan berubah bentuk atau rusak dan menyebabkan distorsi sinyal yang menghasilkan kesalahan intermiten.
Dua jenis kabel serat optik
Dalam jaringan data, dua jenis kabel yang umum digunakan Single mode (SMF) dan multimode (MMF). Inti tertanam dalam lapisan kelongsong yang membantu melindungi dan memperkuat kabel.
Kerusakan serat
Kerusakan kabel Fiber Optik yang pertama yaitu Inti kaca pada kabel serat optik rapuh. Ini sedikit lebih tebal dari rambut manusia tetapi terbuat dari kaca (lebih jarang, bahan plastik dapat digunakan untuk multi-mode).
Pabrikan telah mampu merancang dan membuat bahan inti agar agak elastis dan tahan terhadap tekukan. Serat mode tunggal menggunakan jenis kaca khusus yang diekstrusi menjadi media padat untuk melindunginya.
MMF terbuat dari kaca tetapi lebih tebal (pada 50 µm dibandingkan dengan 9 µm), lebih kuat. Karena itu, SMF lebih sensitif terhadap kerusakan dibandingkan MMF.
Ketika inti diregangkan atau ditekuk melebihi titik tertentu, inti secara fisik akan pecah menjadi dua bagian. Selubung dan penyangga di sekitar inti kabel membantu mencegah kerusakan. Inti kaca memiliki beberapa ruang untuk melindungi dari gerakan, pemuaian / penyusutan termal, dan untuk pemasangan.
Ketika integritas fisik kabel terganggu, dua hasil mungkin terjadi. Kasus terbaik adalah bahwa dua bagian inti tidak sejajar secara fisik dan tidak ada sinar laser yang menyebar. Sesuatu yang rusak dapat ditemukan dan diperbaiki.
Kasus yang kurang umum adalah bahan inti sebagian akan sejajar setelah putus dan melewatkan sinyal parsial. Jaringan mungkin atau mungkin tidak berfungsi karena penurunan daya laser.
Operasi terputus-putus dapat terjadi saat kabel mengembang / menyusut dengan suhu, getaran atau gerakan dan inti kehilangan keselarasan atau celah mengembang untuk mengurangi daya laser ke tingkat non-fungsional.
Kabel serat optik bergantung pada refleksi internal lengkap – dan skenario ini masih mendukungnya – tetapi sejumlah besar daya sinyal dapat hilang pada antarmuka ini, ditambah refleksi pada antarmuka break / air akan memiliki efek sekunder.
Retak inti serat
Kerusakan Kabel Fiber Optik yang kedua yaitu Retak inti serat, bukan patah. Untuk SMF, kaca mungkin hanya retak dan menyebabkan ketidaksempurnaan pada medium, yang akan mengurangi perambatan sinyal dan menyebabkan pantulan.
MMF lebih mungkin rusak karena meregangkan dan menyebabkan hilangnya daya. Dalam kasus serat bertingkat, ini cukup merusak sinyal karena akan sangat terdistorsi.
