Cara mengukur redaman fiber optik

Caranya yg pertama yaitu bisa menggunakan senter laser untuk fiber optik , tancapkan ujung senter ke fast connector fiber optik.

Selanjutnya nyalakan senter nya, ketika cahaya dari senter laser tembus ke ujung konektor yg satunya dan tidak pecah, berarti fast connector yang kita buat redaman nya baik.

Jadi jika fast konektor pemasangannya bagus, cahaya laser dari senter laser yang keluar juga bagus tidak pecah atau fokus.

Untuk memastikan dan mengukur redaman , bisa menggunakan OPM (optical power meter)

Berikutnya kita bisa mengukur redaman fiber optik menggunakan OPM.

(Caranya mengukur redaman menggunakan OPM dan htb )

hubungan htb (bisa htb A atau B , pada contoh ini menggunakan htb B), tergantung yang akan di ukur redaman, kemudian hubungkan ke listrik agar nyala, selanjutnya ujung konektor fiber optik kita masukan ke port fast connector yang ada di htb . 

Selanjutnya nyalakan OPM nya, untuk mengukur redaman di htb B, bisa Menggunakan 550nm, seperti contoh di gambar

Kemudian hubungkan konektor fo yg satunya ke OPM dengan cara membuka dulu tutup OPM lalu tancapkan fast connector dari fiber optik.

Nanti secara otomatis akan muncul berapa redaman yg dihasilkan seperti gambar di atas.

Semakin rendah redaman, maka internet yang melalui fiber optik tersebut semakin stabil, tapi semakin kecil redaman nya juga misal -3 dll, akan menyebabkan konektor dan fiber optik tidak awet dan htb cepat panas dan rusak, untuk redaman yang sesuai dengan htb minimal -10 dan maksimal -25dbm, jika redaman -26 ke atas, maka internet nya sangat lemot dan mungkin tidak bisa membawa konektor internet.

Untuk mengukur redaman htb A, juga sama caranya, redaman yg bagus biasa -5dbm ke atas

Jika pada OPM tidak mucul nilai sama sekali, berarti loss atau putus