JavaScript Runtime
Sesuai yang telah dijelaskan pada modul-modul awal, JavaScript mulanya hanya digunakan pada lingkungan web browser. Saat ini pun browser masih merupakan lingkungan eksekusi yang paling umum untuk kode JavaScript [4]. Lingkungan web browser memungkinkan kode JavaScript untuk menerima inputan dari mouse dan keyboard pengguna. Selain itu, JavaScript juga dapat menampilkan output kepada pengguna melalui HTML dan CSS.
Salah satu cara termudah untuk menjalankan kode JavaScript di lingkungan browser adalah menggunakan browser itu sendiri. Kita dapat menggunakan developer tools yang disediakan oleh browser. Developer tools bisa kita akses melalui shortcut ctrl + shift + i atau klik kanan -> Inspect Element. Setelah itu pilih tab console. Developer tools ini dilengkapi dengan interpreter yang akan menjalankan kode yang kita tulis.
Selain browser, terdapat runtime lain yang bisa menjalankan JavaScript, yaitu Node.js. Node.js memungkinkan JavaScript dapat berjalan di berbagai platform, tidak hanya browser. Itulah kenapa JavaScript yang awalnya terkenal sebagai bahasa untuk front-end web, kini mulai merambah juga ke ranah back-end dari website.
Node memberikan akses JavaScript ke seluruh sistem operasi, memungkinkan program JavaScript dapat membaca dan menulis file; mengirim dan menerima data melalui jaringan; serta membuat dan melayani permintaan HTTP.
Selanjutnya kita akan fokus untuk pengembangan program JavaScript pada lingkungan Node. Tentunya kita perlu menginstal Node.js terlebih dulu. Penasaran bagaimana caranya? Kita akan bahas pada materi selanjutnya.